top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

WHAT IS WOMEN ABUSIVE?

Updated: Jun 23, 2020


Sumber : Pexels – Engin Akyurt

Jakarta - Women Abusive dapat diartikan juga sebagai kekerasan pada wanita. Kekerasan teradap wanita artinya setiap perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, yang kebanyak pelaku adalah seorang laki – laki dan pelaku bisa mengakibatkan kesengsaraan dan penderitaan kepada wanita secara fisik , seksual ataupun psikologis. Kasus women abusive ini terjadi hampir di setiap negara, bahkan di Indonesia pun angka kekerasan pada wanita cukup tinggi. Women abusive biasanya tidak terbatas pada satu tindakan saja, ada beberapa jenis – jenis women abusive yang terjadi.

Beberapa jenis Women Abusive yang terjadi adalah seperti berikut :

1. Pelecehan fisik , segala bentuk kekerasan yang menyakiti fisik seperti cubitan, tendangan, jambakan , pukulan, kekerasan dengan benda tajam, menampar, mendorong, meninju, mencekik, menendang, membakar, menusuk atau menembak menggunakan senjata atau benda lain untuk mengancam, melukai atau membunuh dan bisa juga menculik seorang wanita.

2. Pelecehan seksual, yaitu seperti pemerkosaan / kekerasan seksual, memaksa seorang wanita untuk menonton atau mengambil bagian dalam pornografi, mengejek kinerja seksual atau organ seksual menggunakan senjata atau benda lain untuk menembus menyentuh atau bertindak dengan cara apa pun yang tidak diinginkan wanita, memaksa atau menekan seorang wanita ke dalam tindakan seksual, memaksa seorang wanita ke dalam prostitusi.


3. Pelecehan psikologis / emosional, pelecehan ini bisa membuat para wanita merasa terhina dan kehilangan percaya diri, seperti menghina seorang wanita, menguntit atau melecehkan, mengancam untuk bunuh diri, mengancam keluarganya, mengendalikan wanita seperti pada tindakannya, waktu, cara berpakaian dan masih banyak tindakan – tindakan lainnya. Dan ini membuat penderitaan psikis yang berat pada seseorang.


4. Pelecehan sosial, terjadi di depan keluarga, teman atau rekan kerja yang dimaksudkan untuk mengisolasinya dari orang – orang tersebut. Hal ini seperti mengabaikannya di depan umum, tidak membiarkan wanita itu melihat teman atau keluarganya, tidak memperbolehkan seorang wanita bertemu teman dan keluarga, dan lain – lainnya.


5. Penguntit / pelecehan, tindakan yang membuat seorang wanita takut dan dapat melukainya, seperti melacak keberadaannya, mengawasinya dengan kamera tersembunyi, melecehkannya dengan email, pesan text yang tidak di inginkan melalui media sosial dan lain – lainnya.

Dari adanya jenis – jenis women abusive yang terjadi , masyarakat bisa tahu apa saja jenis – jenis dari women abusive yang bisa kita ketahui secara garis besar. Menurut kepala pelayanan kesehatan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) ada tiga dampak kekerasan terhadap perempuan yaitu dampak fisik (cedera, luka-luka, patah tulang, luka bakar, dsb.), psikologis (proses pikir, perasaan, dan perilaku), dan sosial (hubungan sosial yang tidak baik, masalah ekonomi, terisolasi, dsb.).

Women Abusive yang terjadi bisa menciptakan rasa takut, bisa membuat wanita merasa terhina dan memberikan kekuatan pelaku dan kontrol atas wanita itu. Kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah terhadap kekerasan terhadap perempuan mempunyai pengaruh besar bagi faktor fisik dan faktor kejiwaan korban. Masyarakat harus lebih aware dan bertindak dengan tegas jika melihat sesuatu atau pun mengalami kasus women abusive ini.



Penulis : Cut Afifah Zahra

Sumber :

What is woman abuse? - Luke's Place. (2020). from https://lukesplace.ca/resources/what-is-woman-abuse/


Kekerasan Terhadap Perempuan, Mitos Atau Fakta? - Warta Kota. (2020). from https://wartakota.tribunnews.com/2019/01/15/kekerasan-terhadap-perempuan-mitos-atau-fakta

0 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page