Jakarta – Indonesia kembali dihebohkan dengan thread pada akun Twitter @M_Fikris yang berjudul “Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset. Peristiwa ini membuat Fetish dan nama “Gilang” menjadi trending pada media sosial Twitter.
Thread tersebut menceritakan seorang pria yang bernama Gilang yang sebagai mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya yang sedang melakukan riset yang berjudul Bungkus–Membungkus.
Riset ini mewajibkan para korbannya untuk membungkus diri mereka dengan kain jarik agar terlihat seperti “pocong”. Sebelum korban membungkus dirinya, korban diminta untuk menutup mata, mulut dan mengikat diri mereka dengan lakban atau tali, hingga membuat mereka tidak dapat berkutik.
Pada awalnya korban merasa bahwa ia butuh untuk membantu pelaku agar dapat menyelesaikan tugas skripsinya. Namun setelah lama mengobrol dengan keadaan terikat dan tidak dapat berkutik korban menyadari bahwa pelaku melakukan pelecehan terhadapnya.
Saat itulah korban merasa bahwa dirinya perlu mengungkapkan kejadian tersebut kepada khalayak luas agar peristiwa tersebut tidak terjadi kepada orang lain.
Sangat mengejutkan ternyata setelah korban membuat thread tersebut banyak korban lain yang mengakui dan berani untuk mengungkapkan bahwa mereka adalah salah satu korban dari Predator Fetish Kain Jarik.
Hingga saat ini, peristiwa tersebut sudah mendapat perhatian masyarakat bahkan Influencer Awkarin. Saat ini, thread telah di sukai oleh 4.7 ribu dengan 482 ribu retweets dan komentar.
Dalam menanggapi kasus Gilang, Universitas Airlangga mengeluarkan pernyataan bahwa sampai saat ini, pihak universitas belum pernah mendapatkan laporan terkait dengan adanya tindak pelecehan seksual. Akan tetapi pihak Universitas telah menghubungi pelaku untuk mengkonfirkasi hal – hal yang telah beredar. Tidak hanya itu, pihak universitas juga menyediakan layanan konseling bagi korban yang membutuhkan bantuan.
Penulis : Gita Natasha
Sumber : Fikris, M. (2020). Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY [Image]. Retrieved 3 August 2020, from https://twitter.com/m_fikris/status/1288434425261256705.
Comments