top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

“TOXIC PARENT” BERBAHAYA BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK


Sumber Foto : Freepik – PeopleCreations

Jakarta – Tidak ada yang memiliki hubungan yang sempurna dengan pasangan atau bahkan orang tua. Jika kamu merupakan seorang yang memiliki keluarga sejahtera sepertinya kamu termasuk dalam seseorang yang beruntung. Sayangnya, tidak semua orang memiliki hubungan keluarga yang sejahtera. Pada kenyataannya, kini tidak lagi hanya ada Toxic Relationship melainkan juga Toxic Parent.


Toxic Parent lahir karena adanya orang tua yang kasar, destruktif bahkan orang tua yang menghancurkan tumbuh kembang psikologis anak. Banyak dari para tua tidak menyadari bahwa mereka termasuk dalam Toxic Parent. Biasanya mereka beranggapan bahwa sudah menafkahi anaknya, merasa memberikan kasih sayang yang tulus bahkan hingga merasa bahwa didikan yang keras adalah jalan yang tepat untuk anak menjadi seseorang yang kuat dalam menjalani kehidupannya nanti.


Berikut adalah tanda – tanda orang tua yang termasuk dalam Toxic Parent:

1. Mementingkan diri sendiri, toxic parent biasanya lebih mementingkan diri sendiri terlebih dahulu tanpa mementingkan atau mempertimbangkan perasaan orang lain. Para orang tua tidak akan memikirkan bagaimana perasaan anaknya atas perlakuannya.


2. Mengendalikan anak, biasanya para orang tua akan mengatur segala aktivitas anak dari pagi hingga malam tanpa adanya kompromi. Para orang tua juga tidak mempedulikan bagaimana perasaan sang buah hati akibat aturan yang diberikan.


3. Pemarah, ini adalah tanda umum yang biasanya dimiliki oleh toxic parent, mereka akan merasa kesal akibat anak tidak melakukan apa yang sudah disuruh kepada anak. Tidak jarang para orang tua akan terlihat agresif dengan perlakuan yang kasar. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua toxic parent mengekspresikan amarahnya dengan perlakuan kasar. Mereka juga dapat memberikan komentar sinis atau bahkan tidak berkomentar sedikitpun.


4. Menyalahkan dan memberikan kritik berlebihan, tugas para orang tua yang baik adalah selalu memberikan pengertian kepada anaknya jika anak melakukan sebuah kesalahan. Berbeda dengan yang dilakukan toxic parent biasa mereka akan menyalahkan anak secara berlebihan tidak hanya itu mereka juga akan mengkritik anak sehingga anak merasa bahwa dirinya tidak berguna.


5. Tuntutan yang berlebih, para orang tua yang termasuk dalam toxic parent biasanya akan menuntun anak – anaknya diluar kemampuan sang anak. Tidak hanya itu, mereka juga akan membandingkan anak dengan anak yang lain, dan mengungkit masa lalu yang telah anak lakukan yang dinilai sangat merugikan orang tua.


Dengan segala perlakuan negatif yang diberikan kepada anak terdapat dampak yang akan dirasakan oleh sang buah hati, anak akan terganggu secara mental, menderita sakit mental dan fisik, merubah anak menjadi sosok yang agresif.

Itulah sebabnya mengapa para orang tua perlu juga belajar akan pola asuh yang baik dan benar agar membantu anak untuk bertumbuh sebagai pribadi yang berguna dan berharga bagi bangsa dan negara.



Penulis : Gita Natasha

Sumber : Martin, S. (2020). 15 Signs You Have Toxic Parents. PsychCentral. Retrieved 21 July 2020, from https://blogs.psychcentral.com/imperfect/2018/07/15-signs-you-have-toxic-parents/.

0 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page