Jakarta – Dari tahun ke tahun pastinya ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja diluar. Tetapi semakin banyak juga kasus kekerasan yang dialami para TKW Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa perlindungan untuk TKI masih kurang komprehensif atau masih kurang terlindungi diluar sana karena masih terjadi kekerasan terhadap TKW yang bekerja diluar negri.
“Pengawasan terhadap WNI pekerja di luar negeri ini memang belum cukup kuat. Apalagi Jika yang dihadapi adalah perekrutan gelap. Untuk itu perlu melakukan kerja komprehensif. Tidak boleh kedepankan ego sectoral. Kementrian luar negri, kemnaker, kumham dan Lembaga pemerintah lainnya harus duduk Bersama dan berbagi kerja . Kemenko Pembangunan Manusia dan kebudayaan bisa jadi leading aktornya” ungkap Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Willy Aditya. Persoalan seperti ini memang perlu secepatnya diperbaiki.
Kementrian Luar Negri dengan kerja diplomatiknya memang harus mengupayakan kerja sama dengan negara – negara penerima TKI agar dapat memasukkan klausul perlindungan TKI ditempat kerjanya. Kementrian luar negeri juga bisa mewakili pemerintah untuk melakukan perjanjian kerja sama dengan negara – negara yang memilik TKI. Dan bisa menggunakan standar perilaku Internasional tentang perlindungan tenaga kerja.
Titik awal masalah dari hal ini sebenarnya yaitu pada saat perekrutan awal. Ini yang harusnya segera dibereskan. Warga harus diyakinkan bahwa apapun yang dilakukannya di dalam dan di luar negeri adalah tanggung jawab pemerintah melindunginya. Jangan sampai warga justru tidak melapor kepada perwakilan pemerintah.
Dari sini masyarakat yang terkait juga harus membantu keberlangsungan para TKI yang akan bekerja di luar negeri, terutama TKW. Adanya perekrutan gelap TKI juga menjadi salah satu penyebab mereka bisa terkena kekerasan diluar. Hal yang seperti ini juga harus cepat diberhentikan. Kita sama – sama berharap agar kementrian terkait segera duduk Bersama untuk mencari solusi terbaik sesuai kondisi yang ada.
Penulis : Cut Zahra
Sumber : TKW alami kekerasan, DPR: perlindungan TKI belum komprehensif. (2020). from https://www.antaranews.com/berita/1540324/tkw-alami-kekerasan-dpr-perlindungan-tki-belum-komprehensif
Comments