Jakarta – Ladies! Tentunya kalian sudah pernah mendengar istilah dari women abusive. Pastinya kamu akan berapi – api jika mengetahui ada wanita yang dikasari oleh lelaki, baik itu pasangannya ataupun bukan. Kamu tentunya tidak menerima perlakuan seperti ini. Nah kali ini kita akan mencoba Q&A Bersama seseorang wanita yang belum pernah merasakan women abusive dari pasangannya, tetapi ia memiliki kerabat yang memang pernah terkena women abusive ini. Ia merupakan salah satu saksi dari kekerasan yang dialami oleh kerabatnya. Sebut saja wanita yang bersaksi ini kak “A” yang berumur 23 tahun. Mari kita simak pengalaman kak A yang telah ia alami.
Q : Hallo kak, Apa kabar? Lagi sibuk apa nih?
Haii baik nih. Sekarang aku sih lagi sibuk kerja ajaa selama pandemi ini Cuma ngga tiap hari masuk kantor
Q : Oh gitu, baiklah kak kita langsung masuk ke topik yang akan kita bahas aja gimana?
Boleh banget yuk aku siap certain pengalaman yang pernah aku alami hehe
Q : Apakah kaka pernah terkena kekerasan pada pasangan ataupun bukan pasangan kaka?
Alhamdulillah ngga pernah ya, jangan sampe juga. Disini aku sebagai saksi kerabat aku yang justru pernah terkena women abuse sama pasangannya itu. Sebut aja si “B” ya.
Q : Oh oke , jadi kaka punya kerabat yang emang pernah terkena women abuse ya dari pasangannya. Boleh certain secara detail nya ngga kak? Supaya wanita – wanita Indonesia ini bisa mengambil pelajaran dari cerita kaka ini.
Oke kita mulai ya, jadi kerabat aku ini si B udah pacarana bertahun – tahun sama pasangannya ini, kira – kira 6 tahun lah. Singkat cerita ternyata pasangannya ini suka banget kasar ke si B ini, mulai dari nampar, cubit, nonjok , menjambak dan juga kata – kata kebun binatang pun dituju ke si B. aku mulai tahu itu pas aku main ke kost nya si B dan si B udah lebam – lebam muka dan badannya. Itu tahun ke 3 dia pacaran. Disitulah terbuka semuanya. Jujur aku kaget sekaget – kagetnya. Ngga sangka padahal didepan aku mereka baik – baik aja. Disitu aku putusin aku suruh si B ini putusin pacarnya ini, tapi ya entahlah dia bilang dia cinta segala macam. Memang sangat membutakan ya. Aku juga pernah lihat mereka berantem depan mata kepalaku sendiri, pacar nya si B ini mendorong si B dan menamparnya. Karena aku sudah tidak tahan aku memutuskan untuk memisahkannya dan aku mengancam pacar si B akan aku laporkan kepada pihak yang berwajib. Sampai akhirnya ditahun ke – enam mereka pacaran aku melihat lagi kejadian yang tidak kusangka lagi, berantem hebat 2x lipat dibanding yang aku lihat sebeumnya. Si B ini sampai berdarah – darah. Akhirnya disitu aku memutuskan untuk memanggil polisi diam – diam. Dan selang 15 menit kemudian polisi pun datang dan menangkap pacar si B ini. Dari situ B telah sadar dan tidak akan berhubungan lagi dengan pacarnya. Ya kurang lebih cerita nya seperti itulah, setelah kejadian itu aku selalu support si B , aku selalu kasih dia nasehat sebagai teman, alhamdulillah dia mendengarkan diriku.
Q : Wah, kasian juga ya teman kaka si B. tapi untungnya dia sudah ngga terjebak lagi Bersama mantan pacarnya itu ya. Dari hal ini apa yang bisa kaka ambil pelajarannya?
Dari sini kita bisa belajar bahwa tidak semua laki – laki itu sama, jangan melihat hanya covernya saja. Bisa jadi dalamnya ya seperti mantan si B ini, sangat buruk. Jangan sampai kalian para wanita terjebak dalam hubungan seperti ini, kamu harus cepat – cepat lapor pihak berwajib jika perlu. Jangan sekali – kali deh kalian para wanita berhubungan dengan lelaki yang kasar, baik verbal maupun non – verbalnya.
Comments