Jakarta – Ladies! Tentunya kalian sudah pernah mendengar istilah dari women abuse. Pastinya kamu akan sangat tidak terima jika mengetahui ada wanita yang dikasari oleh lelaki, baik itu pasangannya ataupun bukan dan secara verbal maupun non-verbal juga. Kamu tentunya tidak menerima perlakuan seperti ini. Nah kali ini kita akan mencoba Q&A Bersama seseorang wanita yang pernah mengalami abuse dari pasangannya tetapi berbentuk Verbal. Memang bukan fisik tetapi kondisi psikis korban jadi terganggu dan jadi tidak merasa percaya diri karna umpatan – umpatan yang diberikan si pelaku kepada korban. Sebut saja wanita yang menjadi korban ini kak “Y” yang berumur 25 tahun. Mari kita simak pengalaman kak Y yang telah ia alami.
Q : Hi kak. Kita langsung aja nih ya ke topik pembahasan kita hari ini gimana? Apa kaka sudah siap memulai cerita tentang pengalaman kaka?
Hi. Ya aku sudah siap nih. Kita mulai aja ya dari pengalaman aku yang setahun pacaran Bersama si “T” ya sebutannya. Emang sih setahun ya ngga begitu lama, tapi sangat berbekas.
Q : Oke kak, jadi maksud kaka disini berbekasnya seperti apa kak?
Nah oke jadi aku jelasin ya. Berbekasnya tuh ya kayak masih sakit hati aja gitu sama mantanku si T ini. Aku jadi trauma juga dapet pasangannya yang kayak dia lagi. Awal cerita sih ya singkatnya si T mulai nunjukin sifat asli nya ini pas sudah bulan ke – 6 pacaran. Saat itu kita berantem besar, emang sih ngga main fisik tapi kata – kata nya itu loh yang bikin aku jadi ngga confident lagi. Itu dia ngatain aku secara face to facedan by chat juga. Pokoknya setiap aku lagi marahan sama dia , dia selalu menunjukan kata – kata kasarnya kepadaku. Mulai dari kebun binatang sampai umpatan kata untuk wanita yang tidak benar. Jujur setiap dia mengatakan hal – hal sesuatu yang negative ke aku meskipun itu tidak benar tetapi rasanya aku langsung down seada – adanya saat itu. Pokoknya hal ini berlangsung sampai 1 tahun dimana puncaknya itu aku benar-benar ngga kuat lagi. Untung nya ada sahabat aku yang support aku dan bantu aku terus untuk ngejalanin hubungan ini sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengakhirinya. Dan akhirnya aku terlepas dari si T berkat dukungan dari sahabat dan keluargaku. Kenapa aku bilang ini bikin aku ngga confident lagi? Karena selama hubungan ini berlangsung aku jadi ngga percaya diri lagi, misalnya saja akan berpakaian seperti apa ataupun kerjaan aku dikantor yang mestinya ku kerjakan dengan benar malah aku tidak fokus karna ucapan – ucapan si T ini terhadapku. Ya tapi untungnya aku sudah terlepas sih. Dan sekarang aku bisa fokus lagi kepada diriku sendiri. Nah buat kalian nih ya para wanita jika udah ketemu lelaki ataupun pasangan kamu sering berbicara kasar sebaiknya tinggalin aja deh. Lelaki seperti ini sangat tidak pantas untuk kamu jalin hubungan. Lelaki macam apa ya yang tega bisa mengucapkan kata – kata kasar kepada wanita? Mungkin bukan lelaki ya hehe ups.
Q : Oh jadi seperti itu pengalaman kaka ya, bener banget sih emang lelaki yang berbicara kasar kepada wanita tidak pantas dipertahankan. Tinggalin aja tuh emang udah paling bener hehe
Nah bener! Pokoknya ingat aja ya guys kalo pasangan kamu benar – benar saying kepadamu tidak akan sedikitpun dia berani berbicara kasar kepadamu!
Comments