Jakarta – Setiap hubungan asmara tidak selalu berjalan mulus. Memang sudah menjadi keharusan memahami kepribadian pasangan sekaligus menyesuaikan diri supaya hubungan bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Tapi menurut pengakuan orang yang sudah menikah, sikap pasangan saat sebelum dan sesudah menikah bisa berubah drastic. Namun bukan berarti kamu nggak bisa ‘membaca masa depan’ kamu dan dia, terutama untuk masalah kekerasan dalam hubungan kalian. Seperti pada korban kekerasan berikut ini bernama ( Siska) nama samaran.
Q : Hallo kak Siska, bagaimana kalo kita mulai mendengarkan cerita pengalaman kakak saat kena kekerasan di pas sebulan hubungan kalian, boleh kakak ceritakan?
A : Hallo.., Jadi Aku memang baru berpacaran sekitar setahun yang lalu selama kurang lebih 3bulan. Awalnya ku pikir pacarku adalah orang yang baik dan selalu membuat nyaman ketika bersamanya. Tetapi ternyata tanpa sepengetahuan aku ketika kita sedang dihadapkan suatu masalah hubungan, dia selalau tidak mau menerima setiap pendapat yang aku sampaikan. Dan semua kekerasan itu terjadi tepatnya ketika aku sedang dirumahnya untuk meminta dia mengantarkan aku pergi bertemu sahabatku. Dia menolak dan mulai terjadilah kekerasan tersebut.
Q : Awal mula masalahnya bagimana sampai terjadi kekerasan ?
A : Pada mula nya saat aku sedang ingin pergi bertemu sahabat-sahabatku di sebuah Mall daerah Jakarta. Perdebatan terjadi karena aku tak dibolehkan pergi lantaran ada salah satu sahabatku laki-laki. Padahal hanya hal sepele saja, saat itu aku heran dan marah, mengapa bila pacarku yang keluar beretemu dengan banyak wanita yaitu teman-temannya boleh tetapi giliran Aku tidak ? disitu aku tidak terima karena itu sudah ke 3x kalinya dia melarang. Padahal kami berpacaran baru sebulan.
Q : lalu kekerasan seperti apa yang kakak alami?
A : akupun menjadi sedih apabila harus membatalkan janji meet up dengan para sahabatku. Pacarku pun mulai memberikan beberapa aturan yang menurutku sangat egois sekali. Aku marah dan mencoba mencari pembelaan lalu berusaha keluar untuk menemui sahabatku. namun, tangan kanan nya mencoba menahan tanganku dengan kuat sampai merah dan rasanya sakit sekali. Dia juga mengatai ku dengan kata-kata yang kasar, dan melemparkanku dengan secangkir gelas panas beriskan kopi, yang mengenai mukaku. Akibat dari perbuatannya itu, tangan ku memar, pipiku sempat merah dan kulitnya jadi sensitive sakit karena terkena air panas kopi, dan hatipun ikutan juga merasakan kesedihan.
Sampai akhirnya Aku dengan berani memutuskan hubunganku dengan nya. Tetapi akhirnya setelah kami putus kami berdua bertemu pada sebuah acara dan memutuskan untuk balikan lagi. Namun tak kunjung berubah sifat kekerasan itu kembali muncul berkali-kali . sampai akhirnya di ke 8 bulan hubungan Pacaran aku dan dia, aku memutuskan untuk putus kembali dan memutus semua kontak dengannya. Kini sekarang aku sudah move on dan menemukan pasangan yang tepat.
Q : Wah sangat toxic sekali hubungan kaka, trimakasih untuk waktunya dari kak Siska sudah mau di wawancara kami women in power.
A : iya sama-sama, pesan untuk perempuan diluar kalian harus bisa memutus siklus hubungan kalian jika memang sedari awal kalian melihat hubungan kalian sudah tidak sehat.
Comments