top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

Peran Media Memberitakan Kekerasan Pada Wanita


Sumber : Pinterest – Moline Sraige

Jakarta – Saat Pandemi Covid-19 ini di Indonesia menimbulkan krisis kesehatan dan juga krisis ekonomi dan krisis sosial. Pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengurangan penghasilan dialami banyak karyawan menyebabkan penghasilan keluarga juga berkurang. Kondisi seperti ini bisa menjadi salah satu pemicu hadirnya kekerasan pada kaum wanita dan anak.

Tidak pemberitaan yang membahas kekerasan pada kaum perempuan dan anak dalam sebuah keluarga. Di sinilah pentingnya media massa bagaimana menyajikan berita tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak yang disajikan dalam berita ramah anak dan perempuan, bukan berita yang menyudutkan atau merugikan salah satu pihak.

Redaksi IDN Times menyelenggarakan webinar, bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Komnas Perempuan dan KPAI dengan tema "Membingkai Pemberitaan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Pandemi Covid-19" mendatangkan beberapa pembicara yang memberi masukan terhadap kekerasan pada wanita dan anak.

Di awal acara, Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis mengatakan bahwa pemberitaan soal kekerasan pada perempuan dan anak, sebaiknya disajikan oleh media dengan memenuhi kode etik jurnalistik yang betul dan sesuai dengan UU Pers yang berlaku saat ini.

Di sini tentu pentingnya media bagaimana menyajikan berita ini imbang, tidak menyudutkan salah satu pihak dan harus memenuhi syarat-syarat berita yang benar.

Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Indra Gunawan mengatakan bahwa situasi pandemi covid seperti sekarang ini bukan hanya berdampak pada ekonomi, sosial, juga berimbas pada banyaknya laporan kekerasan yang dilakukan pada perempuan dan anak-anak. media mempunyai peran yang sangat penting untuk membaca situasi dan menuangkannya dalam bentuk berita soal kekerasan di rumah tangga yang rentan terjadi di musim pandemi ini.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menjelaskan peran media massa saat ini sangat penting. Di masa pandemi ini, peran ibu sangat berpengaruh pada anak-anaknya. Dengan adanya sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bimbingan ibu sangat diperlukan.

Kemudian, Pemerhati perempuan dan anak Indonesia Lia Anggia Nasution menghimbau media massa mampu membingkai pemberitaan kekerasan pada perempuan dan anak dengan seimbang, yang sesuai UU Pers dan mematuhi kode etik jurnaliatik. Tentu apa yang disampaikan media ke masyarakat akan mempengaruhi masyarakat juga.


Penulis : Cut Zahra

Sumber : Peran Media Menyajikan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. (2020). from https://rmco.id/baca-berita/nasional/43223/peran-media-menyajikan-kasus-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak

2 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page