top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

PENYEBAB ABUSE PADA ANAK YANG KAMU TIDAK SADARI!


Sumber : Pexels – Pixabay

Jakarta – Orang tua masing – masing orang memang memiliki sikap yang berbeda- beda. Sebagai orang tua pun memang sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengurus anak dengan baik. Tetapi banyak sekali orang tua yang melakukan tindak kekerasan kepada anak mereka sendiri. Baik itu secara sadar maupun tidak sadar dan secara tidak sengaja maupun sengaja. Tentunya sebenarnya hal ini tidak bagus untuk mental seorang anak dan bisa memiliki dampak negatif yang besar.

Tindakan kekerasan pada anak ini merupakan sebuah perilaku tindakan penganiayaan yang mana dilakukan oleh orang tua, wali, maupun orang lain kepada anak-anak. Bentuk kekerasan yang terjadi dapat berupa fisik, psikologis, seksual, hingga secara sosial. Banyak orang tua yang menganggap jika kekerasan yang terjadi pada anak merupakan hal wajar. Mereka menganggap jika kekerasan merupakan bagian dari metode yang dapat mendisiplinkan anak. Padahal hal seperti ini tidak bisa dibenarkan. Apalagi jika sudah sampai kekerasan fisik.

Tentu sudah menjadi tugas orang tua untuk bertanggung jawab mengupayakan perlindungan serta tumbuh kembang seorang anak. Keluarga menjadi tempat yang pertama bagi anak untuk belajar mengenai lingkungan sosial. Namun orang tua banyak menyikapi proses belajar anak dengan cara yang salah. Hukuman dan sanksi adalah tindakan yang wajar saja diberikan kepada orang tua ketika anak melanggar sesuatu. Sehingga perlu untuk dikontrol serta dihukum. Memang cara didikan sebagian orang tua di Indonesia berbeda dengan orang – orang barat.

Banyak hal – hal yang menyebabkan orang tua bisa kasar atau melakukan tindak kekerasan kepada anaknya, banyak faktor penyebab dari melereka melakukan hal seperti itu. Salah satu penyebabnya yang pertama bisa terjadi karena lingkungan pada masa kecilnya mungkin pernah mengalami kekerasan sehingga ia akan melakukan hal yang sama kepada orang lain, yang kedua mengalami stress dan tidak ada dukungan, yang ketiga sering mengkonsumsi alkohol dan obat – obatan, tentunya ini akan mempengaruhi kestabilan emosi nya juga dan hal ini berpeluang sangat besar untuk melakukan kekerasan. Yang keempat kondisi ekonomi yang bermasalah dan krisis meningkatkan jumlah kekerasan yang ada dilingkungan sekitar juga.

0 views0 comments

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page