top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

Pentingnya pencegahan KDRT Sejak Dini Mulai dari Keluarga


Sumber : Pexels.com – August de Richelieu

Jakarta – Keluarga adalah tempat pertama dalam pembentukan karakter seseorang. Kelurga juga sebai tempat pertumbuhan informasi bagi anak-anak. Dalam keluarga kita akan mengerti setiap alur kehidupan dan pastinya selalu ada peran orangtua dalam mendidik anaknya. Orangtua dan anak mereka haruslah bersatu pandangan nya dan saling bertukar pendapat, maupun bertanya tentang suatu hal. Dengan maraknya isu kekerasan atau KDRT yang juga semakin pesat terjadi di keluarga makan keluargalah yang harus mencegah KDRT.


Peran keluarga tentunya sangat penting bagi anak untuk bekal melawan kekerasan terhadap anak, maupun perempuan. Kekerasan terhadap anak dan perempuan, bisa terjadi di mana saja. Anak-anak perlu dibekali pengetahuan bagaimana merespons saat mengalami kekerasan. Anak yang tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang mengalami KDRT cenderung akan meniru ketika mereka dewasa. Anak perempuan yang melihat ibunya dipukul ayahnya dan ibunya diam saja, tidak melapor atau melawan, maka anaknya cenderung melakukan hal yang sama ketika dalam berumah tangga ia mengalami KDRT.


"Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan kejadian yang merusak sendi-sendi utama ketahanan keluarga dengan korban terbanyak perempuan dan anak. Dampaknya pun juga akan terbawa dalam siklus kehidupan dan tumbuh kembang anak dalam rumah tangga. Oleh karena itu, meskipun sulit pencegahan KDRT bisa dimulai dari keluarga itu sendiri,” ujar Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Vennetia R Dannes saat membuka Sosialisasi Pencegahan KDRT Secara Dini di sumbar. Jenis kekerasan terhadap perempuan yang paling menonjol adalah KDRT/RP (ranah personal) yang mencapai angka 71% (9.637) tahun 2019.


Faktor dominan penyebab KDRT bersifat kolektif atau multy factors. Oleh karena itu solusi yang diperlukan juga terdiri dari banyak faktor dan perlu melibatkan banyak pihak misalnya kesiapan dalam membangun rumah tangga, kedewasaan calon pengantin, kesiapan ekonomi, pengetahuan masing-masing pasangan, lingkungan keluarga, lingkungan sosial, budaya dan lain-lain.


Namun pendidikan dan kepedulian terhadap anak-anak bukan hanya jadi tanggung jawab orang tua, melainkan juga seluruh masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan, rumah, dan sekolah.





Penulis : Stella Bella

Sumber : KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. (2020). Retrieved 27 July 2020, from https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2211/pecegahan-kdrt-sejak-dini-mulai-dari-keluarga. Saatnya Persenjatai Anak dengan Pengetahuan Tentang Melawan Kekerasan. (2020). Retrieved 27 July 2020, from https://www.voaindonesia.com/a/saatnya-persenjatai-anak-dengan-pengetahuan-tentang-melawan-kekerasan/5516007.html

1 view0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page