top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

MENGENAL LEBIH JAUH APA ITU KEKERASAN BERBASIS GENDER?


Sumber Foto : Freepik – KamranAydinov

Kekerasan Berbasis Gender (KGB) merupakan kekerasan yang dilakukan secara langsung pada seseorang yang didasarkan atas seks atau gender tertentu. Tujuan dilakukan KGB adalah untuk melecehkan korban.


Terdapat beberapa kekerasan seksual yang termasuk dalam jenis KGB seperti; pemerkosaan perdagangan perempuan untuk tujuan seksual, pelecahan seksual, penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, pemaksaan aborsi, percobaan pemerkosaan, pemaksaan kehamilan, pemaksaan perkawinan, dan praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan.


Dengan adanya internet, KGB kini juga hadir dalam online. KGBO menyebarkan informasi dengan fasilitas internet. Tujuan KGBO juga tidak berbeda dengan KGB sama-sama untuk melecehkan korban berdasarkan gender dan seksual. Contoh dari KGBO yaitu, penyebaran foto atau video pribadi yang berbentuk pornografi.


Berdasarkan data dari European Union Agency, 1 dari 3 wanita mengalami kekerasan fisik ataupun seksual. 1 dari 2 wanita mengalami pelecehan seksual. Tidak hanya itu, 1 dan 20 wanita mengalami pemerkosaan dan 1 dari 5 wanita mengalami penguntitan. Hal yang paling mencengangkan 95% wanita mengalami seksual eksploitasi.


Pada saat pandemi yang berlangsung saat ini KGB ternyata meningkatan yang cukup signifikan. Menurut Komnas Perempuan, terdapat 75% KGB meningkat selama pandemi.


Kekerasan gender seperti ini perlu mendapat perhatian yang khusus sama dengan para korban yang mengalami kekerasan yang lain. Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta membuat lembaga layanan guna untuk membantu korban yang mengalami kekerasan.


"Berikan dukungan kita kepada para korban. Bergabunglah dengan kelompok-kelompok antikekerasan berbasis gender dan mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai kekerasan berbasis gender serta mengurangi risiko pada korban yang terkena Covid-19 dengan peduli dan melindungi mereka. Karena itu artinya melindungi diri kita dan bangsa," ucap Reisa Broto Asmoro selaku anggota tim Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) dalam konferensi pers di Jakarta.


Penulis : Gita Natasha

Sumber : Fakhruddin, M. (2020). Kasus Kekerasan Berbasis Gender Meningkat Selama Pandemi. Republika.co.id. Retrieved 30 July 2020, from https://republika.co.id/berita/qd9hkj327/kasus-kekerasan-berbasis-gender-meningkat-selama-pandemi.

1 view0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page