top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

LADYGRAB WASWAS KEKERASAN, KOMNAS PEREMPUAN TURUN TANGAN!


Sumber: Google – Inibaru.id

Jakarta – Driver Ojol kini memang sudah banyak yang bergender wanita. Tidak jaang kita temui driver grab yang bukan laki – laki melainkan wanita, baik yang masih muda ataupun sudah terbilang berumur. Dari sini tentu tentu harus melindungi secara dua arah, yang dimaksud adalah tidak hanya bagi penumpang, namun juga mitra pengemudi perempuan, Grab Indonesia kini menggandeng Komisi Nasional (Komnas) Perempuan dalam memberi lanjutan edukasi anti-kekerasan.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menjelaskan, upaya ini merupakan satu dari sekian banyak realisasi program Grab Mitra Sejahtera. "Sebenarnya sudah jalan dari 2018 dan dilakukan terus secara berkelanjutan," katanya saat konferensi pers di kawasan Cilandak.

Sementara Komnas Perempuan menganggap, profesi sebagai pengemudi ojek online dinilai sebagai ruang baru di mana perempuan rentan jadi korban kekerasan. Karenanya, harus ada sistem yang dibentuk supaya bisa direspons dengan tepat.

"Kolaborasi pertama Komnas Perempuan dengan Grab diwujudkan dalam memberi masukan dalam sistem recruitment driver. Jadi, dari awal sudah tahu bagaimana menghargai perempuan, pihak Komnas Perempun juga merancang pelatihan terhadap pengemudi perempuan. Goals dari pelatihan ini adalah memastikan semua mitra pengemudi, juga penumpang, bisa bermobilitas dengan aman. " jelas Ketua Komnas Perempuan periode 2014--2019 Azriana Manalu.

Pelatihan yang diberikan ini merupakan cara baru dalam mengampanyekan anti-kekerasan dalam bentuk apapun, termasuk pada para pengemudi ojek online. Di samping pelatihan, ada juga pembekalan berupa latihan bela diri, Grab Indonesia menginisiasi gerakan lain untuk membuat para pengemudi perempuan merasa nyaman. Beragam edukasi dan pelatihan diberikan kepada driver wanita, hal ini diharapkan akan membentuk budaya baru di tengah masyarakat Indonesia.

Jadi tidak hanya driver laki – laki saja yang bisa kerja, tetapi wanita pun bisa. Dan semaximal mungkin untuk tetap aman bagi driver – driver wanita ini agar tidak perlu takut. Oleh karena itu pelatihan dan edukasi yang telah disampaikan bisa menjadi pembelajaran untuk driver – driver wanita di Indonesia.

Penulis : Cut Zahra

Sumber : Riani, A. (2020). Edukasi Anti-Kekerasan bagi Para Pengemudi Perempuan Ojek Online. from https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4086872/edukasi-anti-kekerasan-bagi-para-pengemudi-perempuan-ojek-online

0 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page