top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

Kisah Para Ibu yang tega Membunuh Anaknya sendiri karena Depresi


Sumber : Pexels.com – Kat Jayne

Jakarta – Sebagai orangtua adalah hal pertama dalam memberikan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Memberikan semua keperluan ankanya, dan mendidik sekaligus menjaga ank-anaknya dari setiap bahaya atau apapun dalam kehidupan. Terutama seorang Ibu yang memang sudah seharusnya menjadi pemberi asupan kasih sayang terhadap anak-anaknya. Karena dengan berani mempunyai anak orangtua harus juga berani dalam bertanggung jawab terhadap anak mereka.


Namun kenyataannya masih terdapat juga seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri. Bahkan para ibu ini ternayata membunuh anaknya lantaran karena depresi yang sudah tidak sanggup lagi ditahan. Akhirnya anakpun yang tidak menau atau tidak memiliki salah menjadi korban oleh orangtuanya sendiri. Beberapa puluh perempuan dihukum setiap tahun karena membunuh anak-anak mereka sendiri., rata – rata mereka terdiri dari ibu rumah tangga. Berikut ini kami akan membahas kisah-kisah para ibu yang tega membunuh anak kandungnya karena depresi yang dialami.


Diluar Negri, dikutip dari sumber BBC bahwa ada seorang ibu bernama Alyona yang mempunyai bayi baru lahir. Setelah bayinya lahir, Alyona jadi insomnia/susah tidur bahkan depresi karena mengurus bayinya.  Ternyata ia pernah punya masalah kesehatan mental di masa lalu, dan psikiater memberinya obat yang bias sedikit menolong Alyona. Namun satu hari suami Alyona yaitu Pyotr pulang ke rumah menemukan bayi mereka yang berumur 7 bulan mati tenggelam di bak mandi. Sesudah menenggelamkan bayi di kamar mandi, Alyona minum sebotol vodka dan berniat menenggelamkan diri sendiri, tapi keburu kehilangan kesadaran. Pyotr yakin tragedi itu bisa terhindar jika seseorang memberitahu mengenai depresi pasca kelahiran."Kalau saja ia menemui dokter yang tepat, kalau saja saya bawa ia ke rumah sakit saat ia meminta, ini semua tak akan pernah terjadi," kata Pyotr.


Tidak hanya di luar Negri saja, di Indonesia sendiri juga terdapat kasus seorang ibu yang diduga depresi di lampung, tega membunuh 2 (dua) anak kandungnya. Pembunuhan terhadap kakak beradik itu hanya berselang lima hari CJ diduga membunuh anak pertamanya yang masih 11 tahun dan duduk di bangku kelas 5 SD, yang ditemukan tewas dikamarnya. Kemudian anakna yang masih berumur 5tahun atau Paud di cekik hingga tewas. Adanya peristiwa pembunuhan itu, sontak membuat warga sekitar mereka geger. Ibu tersebut dibawa ke psikiater dan diduga mengalami gangguan mental atau depresi berlebihan.


Itulah beberapa kasus para ibu yang membunuh anak kandung mereka karena depresi. Meski begitu harusnya peran keluarga atau suami ada dalam memberikan kelayakan yang cukup. Karena bisa saja faktor itu ada depresi yang mungkin karena keterbatasan ekonomi, mental atau bahkan kejiwaannya.






Penulis : Stella Bella

Sumber : Magazine, B. (2020). Kisah Para Ibu yang Membunuh Anak Mereka Sendiri. Retrieved 27 July 2020, from https://news.detik.com/bbc-world/d-4629106/kisah-para-ibu-yang-membunuh-anak-mereka-sendiri. Media, K. (2020). Diduga Depresi, Seorang Ibu di Lampung Bunuh 2 Anak Kandungnya Halaman all - Kompas.com. Retrieved 27 July 2020, from https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/07270611/diduga-depresi-seorang-ibu-di-lampung-bunuh-2-anak-kandungnya?page=all

1 view0 comments

Komentarze


Post: Blog2_Post
bottom of page