top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

Kekerasan Pada Wanita Di Papua Semakin Meningkat!


Sumber : Pinterest – Yusikom

Jakarta – Apakah kamu tahu? Bahwa ternyata kekerasan pada perempuan di Papua sudah terjadi sejak dahulu. Dan juga angka kekerasan pada wanita di Papua ini terbilang tinggi. Banyak faktor penyebab tingginya angka kekerasan perempuan dan anak di Papua, salah satunya kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang menghargai perempuan dan anak.

Hal tersebut dikatakan Ketua PGGP (Persekutuan Gereja-Gereja Papua) Pdt Maruli.

Menurut Pdt Maruli ia mengatakan “Salah satu faktor tinggingnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak karena kurangnya pendidikan dan pepahaman tentang menghargai perempuan dan anak. Untuk itu perlu ada evaluasi terhadap kasus-kasus yang terjadi di Papua khususnya. Agar kedepannya kita tahu apa langkah strategis yang diambil untuk mengatasi permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di tahan papua ini”.

Sementara itu menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise mengatakan berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan seperti, kekerasan, baik fisik, psikis, dan seksual, menjadi faktor penghambat kontribusi mereka dalam pembangunan. Ia mengatakan ‘’Dewasa kini, perempuan dan anak masih mengalami diskriminasi gender seperti, peminggiran atau kemiskinan (marjinalisasi), subordinasi, pelabelan (stereotype), kekerasan, dan beban ganda. Oleh karena itu, untuk menghapuskan permasalahan tersebut dibutukan sinergi dari seluruh pihak termasuk pemerintah, tokoh adat, dan tokoh agama dalam hal ini gereja,” .

Oleh karena itu, Perwakilan PGI Wilayah Papua, Pdt. Siantury mengatakan, akan mengajak dan mengimbau seluruh gereja agar berperan aktif dalam upaya perlindungan perempuan dan pemenuhan hak anak. Pengembangan sistem perlindungan perempuan dan anak berbasis masyarakat akan diterapkan semaksimal mungkin, sehingga upaya pencegahan yang dilakukan dapat optimal sampai ke tingkat keluarga.

Sejak 2016 Kemen PPPA telah melakukan langkah strategis untuk menanggulangi permasalahan perempuan dan anak melalui program unggulan yang disebut Three Ends atau tiga akhiri yakni, (1) Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, (2) Akhiri perdagangan manusia, dan (3) Akhiri kesenjangan ekonomi.

Maka dari itu sangat penting untuk melindungi wanita dan anak semaksimal mungkin. Tidak hanya dilindungi oleh yang wajib saja tetapi sebaiknya seluruh masyarakat turut serta andil dalam perlindungan wanita dan anak di Papua ini. semakin banyak yang melindungi semakin kecil juga untuk peluang kekerasan terhadap wanita dan anak.



Penulis : Cut Zahra

Sumber : Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Tinggi di Papua, P. (2020). Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Tinggi di Papua, Perlu Evaluasi Kasus - Pospapua.com. from https://pospapua.com/kekerasan-terhadap-anak-dan-perempuan-tinggi-di-papua-perlu- evaluasi-kasus/

0 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page