Jakarta – Tahun 2018 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir platform media sosial Tumblr karena ditemukan 360 konten asusila. Tidak hanya itu, pada Kominfo juga memblokir konten dan website yang mengandung unsur pornografi. Dari tahun 2014 hingga 2017 terdapat 16.574 situs yang telah diblokir oleh Kominfo.
Namun dengan pemblokiran yang dilakukan oleh pemerintah, terdapat banyak situs baru yang muncul. Bagi anak – anak dan remaja hal ini sungguh menjadi sebuah hal yang luar biasa. Pemblokiran yang dilakukan oleh pemerintah tidak menjadi alasan untuk mereka tetap mengkonsumsi tayangan tersebut.
Banyak cara yang dapat digunakan oleh anak – anak dan remaja untuk mendapatkan tayangan tersebut. Berikut merupakan dampak negatif akibat mengkonsumsi tayangan pornografi.
1. Kecanduan
Bagi setiap orang yang menonton tayangan tersebut akan merasa kecanduan sehingga sulit untuk berhenti mengkonsumsi hal itu. Tidak hanya pada situs khusus pornografi, konten yang berbau pornografi dapat kita temukan diberbagai tayangan pada sebuah permainan, iklan, video klip bahkan media sosial sekalipun. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan utama mengapa peran orang tua sangatlah penting pada tumbuh kembang anak.
2. Merusak Otak
Pada kenyataannya, pornografi dapat merusak otak anak. Lebih jelasnya otak anak pada bagian depat yang disebut Pre Frontal Cortex yang diakibatkan karena otak anak belum matang 100%. Hal ini dapat menyebabkan anak memiliki tingkat konsentrasi yang renah, sulit untuk menilai mana hal yang benar dan salah, sulit untuk berpikir kritis, menahan emosi, dan merencanakan masa depan.
3. Menimbulkan keinginan untuk mencoba dan meniru
Dengan tayangan yang mereka konsumsi, anak akan memiliki keingan untuk meniru segala yang mereka lihat termasuk pornografi. Hal ini disebabkan oleh Mirror Neuron yaitu dimana sel – sel otak yang mempu membuat anak seperti merasakan atau mengalami apa yang konsumsi oleh mereka salah satunya adalah pornografi. Hal ini yang menyebabkan mengapa sering terjadinya tindakan seksual pada anak.
Oleh sebab itu tidak cukup pemerintah melakukan pemblokiran pada situs – situs pornografi. Akan tetapi saat ini sangat dibutuhkan peran orang tua untuk membantu anak agar memahi bahwa mereka tidak boleh melihat tayangan yang berbau pornografi. Khususnya dengan pemahaman yang dapat mereka mengerti dengan mudah.
Penulis : Gita Natasha
Sumber : Rahmawati, D. (2019). Orangtua Waspada! Jauhi Dampak Pornografi yang Berisiko pada Anak. Sehatq.com. Retrieved 29 July 2020, from https://www.sehatq.com/artikel/dampak-buruk-pornografi-pada-anak-anak.
Comments