Jakarta – Tidak mudah menjadi seorang wanita, berjalan ruang publik maupun di dalam transportasi. Terkadang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Seperti pelecehan seksual, dari non verbal sampai verbal. Bahkan didalam rumah pun wanita seringkali mendapatkan perlakuan kekerasan dari pasangannya. ada banyak kasus juga yang menimpa perempuan seperti kekerasan seksual yang dialami baik diruang public dan tempat kerja. Namun, gelombang perlawanan perempuan Indonesia maupun di berbagai Negara untuk menuntut kesetaraan mulai bergejolak.
Menurut Komnas Perempuan, dalam dua jam sehari, terdapat tiga perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual di Indonesia. Kekerasan seksual ini bisa terjadi di mana saja, mulai dari kekerasan terhadap fisik, kekerasan terhadap psikis, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan terhadap istri (KTI), pemerkosaan, percabulan, dan trafficking. Pemerkosaan di dalam ranah rumah tangga menjadi peringkat pertama yaitu sebanyak 1.390 kasus, kemudian diikuti percabulan sebanyak 1.266 kasus. Berikut nama-nama gerakan komunitas untuk women abusive di Indonesia.
1. Komnas Perempuan
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) adalah lembaga negara yang independen untuk penegakan hak asasi manusia perempuan Indonesia. Komnas perempuan memiliki misi untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan baik di tingkat lokal, nasional, kawasan, maupun internasional. Untuk kamu yang pernah mengalami kekerasan, Komnas Perempuan bisa menjadi tempat untuk kamu mengadu dan meminta bantuan.
2. Hollaback! Jakarta
Saat kamu mengalami kejadian seperti pelecehan seksual dijalan maupun di transportasi, kamu bisa mengadu atau menceritakan kejadian tersebut kepada Hollaback! Jakarta. Hollaback Jakarta adalah sebuah komunitas atau wadah tempat dimana kamu bisa saling berbagi cerita dan memberikan dukungan. Pada saat kamu merasa tidak aman dijalan maupun ditempat-tempat lain, melalui situs dari Hollaback! Kamu bisa menuliskannya dan memberitahu kepada semua orang tempat-tempat atau jalan yang sering terjadinya pelecehan seksual. Sesama pengguna Hollaback! Jakarta, mereka akan memberikan kamu dukungan.
3. Koalisi Perempuan Indonesia
Koalisi Perempuan Indonesia merupakan organisasi perempuan yang berjuang untuk mewujudkan keadilan dan demokrasi dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai dan prinsip kejujuran, keterbukaan, persamaan, kesetaraan, persaudarian (sisterhood), kebebasan, kerakyatan, kemandirian, keberagaman, dan solidaritas pada rakyat kecil yang tertindas. Bagi kamu yang ingin berjuang untuk keadilan dan demokrasi secara independen bisa bergabung bersama Koalisi Perempuan Indonesia melalui situs www.koalisiperempuan.or.id.
4. Lembaga Bantuan Hukum APIK
Lembaga Bantuan Hukum APIK siap menolong korban kekerasan terhadap perempuan. Bantuan hukum ini diberikan bagi perempuan miskin pencari keadilan yang lemah secara politik, ekonomi, maupun sosial budaya di dalam dan di luar pengadilan. Bagi perempuan yang sedang terjerat dalam hukum mencari keadilan bisa meminta LBH APIK untuk menolong.
5. Yayasan Lentera Sintas Indonesia
Yayasan Lentera Sintas Indonesia adalah kelompok dukungan untuk penyintas kekerasan seksual dan perkosaan. Lentera Sintas Indonesia siap menolong dan mendukung korban pemerkosaan. Di sini kamu akan didampingi oleh sesama survivor. Lentera Sintas Indonesia siap mendengarkan curahan hati korban perkoasaan. Saat mengalami pemerkosaan kamu tak perlu merasa depresi, karena Lentara Sintas Indonesia akan memberikan kamu semangat hidup dan membantu mencari jalan keluar.
Kini sudah saatnya kita mulai berani berbicara memecahkan kasus kekerasan seksual. Saat menjadi korban kekerasan, kamu tidak perlu takut dan jangan pernah merasa sendiri melewati masalah kekerasan seksual. Kelima komunitas ini siap menjadi penolong saat kamu atau orang yang kamu kenal mengalami kekerasan.
Penulis : Stella Bella
Sumber : Hands Off, kampanye melawan kekerasan terhadap perempuan. (2020). Retrieved 8 July 2020, from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40678220. komunitas yang peduli perempuan korban kekerasan. (2020). Retrieved 8 July 2020, from https://www.rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/190808-5-komunitas-yang-peduli-perempuan-korban-kekerasan
Commentaires