Jakarta – Dengan tingginya kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Rahayu Saraswati Djojohadikusumo selaku Calon Walikota Tangerang Selatan mengatakan bahwa dirinya akan fokus kepada hal tersebut.
Wanita yang kerap dipanggil Sara ini, ternyata juga selaku pendiri Parinama Astha Foundation, sebagai sebuah gerakan tingkat nasional yang memiliki tujuan untuk melawan dan membasmi Perdagangan Manusia dan berbagai kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak.
"Sebagai aktivis perempuan dan anak tentu sangat disayangkan, dari informasi yang saya dapat dari kawan-kawan aktivis, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak masih tinggi. Itu otomatis yang akan menjadi fokus saya," kata Rahayu Saraswati
Namun, tidak hanya berfokus pada kekerasan terhadap perempuan dan anak, Sara juga akan berfokus pada ketimpangan sosial dan lingkungan hidup.
“Dari saya pribadi dan program salah satunya untuk mengatasi jumlah kekerasan perempuan dan anak yang masih tinggi di Tangsel, kedua soal lingkungan hidup atau pengolahan limbah," kata Sara dalam acara konsolidasi dan perkenalan pasangan di DPD Gerinda Banten.
Sara juga berpendapat bahwa Tangerang Selatan perlu melestarikan ruang terbuka hijau agar tidak menyusut secara berkelanjutan.
"Tentang lingkungan hidup bagaimana memastikan semuanya berkesinambungan dan berkelanjutan, ucap Sara.
Sara yang merupakan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu berharap dengan adanya kesadaran dari para anak muda yang ikut berkontribusi dalam memilih calon pemimpin dapat bersama – sama memajukan kota Tangsel menjadi kota yang jauh lebih baik lagi.
Penulis : Gita Natasha
Sumber : Rahman Tohir, J. (2020). Jadi Bakal Cawalkot dari Gerindra, Rahayu Saraswati Soroti Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangsel. Tribun Jakarta. Retrieved 27 July 2020, from https://jakarta.tribunnews.com/2020/06/19/jadi-bakal-cawalkot-dari-gerindra-rahayu-saraswati-soroti-kekerasan-perempuan-dan-anak-di-tangsel.
コメント