top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA ANDA TELAH DI PERKOSA


Sumber Foto : Google – Rape Victim

Jakarta - Kekerasan Seksual secara mengejutkan adalah hal yang biasa didalam kehidupan kita sehari hari. Kekerasan Seksual yang sedang marak terjadi saat ini adalah Pemerkosaan.


Dilansir melalui Suara.com Komnas Perempuan menyebutkan bahwa tiap 2 jam, 3 perempuan Indonesia mengalami Kekerasan Seksual. Komisioner Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan, sejak 2011 hingga 2019 pihaknya sudah menerima 23.021 kasus kekerasan seksual di ranah komunitas. Sebagiannya merupakan pelaporan kekerasan dengan jenis perkosaan.


"Perkosaan 9.039 kasus adalah jenis kekerasan seksual terbanyak," kata Andy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5/2020). Dari awal tahun 2020 hingga Juni 2020 telah tercatat bahwa terdapat 2.807 Kasus Kekerasan Seksual di ranah Personal. Hal ini semakin membuktikan bahwa Kekerasan Seksual merupakan suatu hal yang penting yang harus kita perhatikan.


Terlepas dari usia atau jenis kelamin, dampak Kekerasan Seksual jauh melampaui cedera fisik apapun. Trauma diperkosa ataupun dilecehkan secara seksual dapat menghancurkan, membuat anda merasa takut, malu ataupun membuat anda terjebak dalam mimpi buruk.

Anda mungkin menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi terhadap diri anda. Bahkan mungkin anda percaya bahwa diri anda kotor, barang rusak, atau tidak layak untuk tetap hidup di dunia ini. Hal ini yang membuat anda menjadi lebih cemas, depresi atau memiliki Post – Traumatic Stress Disorder (PTSD).


Berikut merupakan hal yang perlu anda lakukan jika anda merupakan korban Pemerkosaan:


Berlindung ke Tempat Aman

Hal pertama dan terpenting yang harus anda lakukan adalah menjauh dari pelaku dan berusaha mencari tempat yang aman. Apakah anda pergi kerumah teman yang anda percayai, kantor polisi, rumah sakit, atau bahkan anda bisa pergi kerumah anda sendiri, pastikan bahwa anda sudah tidak berada didalam bahaya. Hal ini memang sulit jika anda tinggal bersama sang pelaku (seperti keluarga, teman, pasangan anda, namun anda perlu memberitahu seseorang untuk membantu anda dan meninggalkan situasi anda.


Mencari Bantuan

Berikut adalah nomor-nomor yang perlu anda hubungi jika anda menjadi korban pemerkosaan ataupun kekerasan seksual lainnya:

1. Polisi 110

2. Komnas Ham (021) 3925230

3. Komnas Perempuan (021) 3903963

4. KPAI (021-319015)

Dalam situasi seperti ini, anda bisa langsung menghubungi orang yang anda percayai, keluarga, sahabat, teman, ataupun pasangan anda.


Langkah Penting

Jika anda menjadi korban pemerkosaan, hal penting yang perlu anda ketahui selanjutnya adalah, anda dilarang untuk mandi, mencuci tangan, mengganti baju, menyikat gigi, minum apapun, pipis dan lainnya. Semua hal tersebut akan menghancurkan bukti yang ditinggalkan (bahan baju, rambut, air liur, air mani hingga keringat yang menempel dibadan anda). Hal ini merupakan hal yang paling sulit. Hal pertama yang ingin dilakukan korban pasti ingin menjadi lebih bersih, namun hal tersebut memang diperlukan untuk memudahkan hak berwajib untuk mencari bukti yang akurat.


Hal Penting untuk Anda Ingat:


Itu Bukan Salah Anda

Banyak korban yang selamat merasa dirinya adalah penyebab dari semua hal yang terjadi. Mereka merasa bersalah karena membuat pilihan untuk “Tidak Mati”. Misalnya pelaku mengatakan “Berteriaklah dan aku akan membunuhmu” dan anda memilih untuk tidak berteriak, kemudian anda sadar seharusnya anda berteriak karena anda tidak berhak untuk hidup.

Hal tersebut bukanlah salah anda, anda tetap berhak untuk hidup dan mencapai segala mimpi mimpi anda.


Anda Bisa Melewati Hal Ini

Penyembuhan memang sangat sulit, menerima atas semua hal yang telah terjadi pasti dapat menyiksa anda. Namun anda perlu ingat bahwa anda dapat melewati semua ini, banyak hal yang dapat anda kerjakan untuk melanjutkan hidup anda. Anda tetap harus berusaha untuk menjadikan segala hal yang terjadi di hidup anda sebagai sebuah pelajaran.


Anda Tidak Sendiri

Anda tidak boleh merasa bahwa anda sendiri akibat masalah yang terjadi kepada anda. Masih banyak orang-orang yang sayang dan peduli terhadap anda. Bantuan pasti selalu anda disekitar anda. Anda tidak perlu malu atas semua yang terjadi di hidup anda.

Penulis : Gita Natasha

Sumber:

Recovering from Rape and Sexual Trauma. Help Guide. (2019). from https://www.helpguide.org/articles/ptsd-trauma/recovering-from-rape-and-sexual-trauma.htm.

Santoso, B., & Rizki Nirmala Sari, R. (2020). Komnas: Tiap 2 Jam, 3 Perempuan Indonesia Alami Kekerasan Seksual. Suara.com. Retrieved 25 June 2020, from https://www.suara.com/news/2020/05/14/043837/komnas-tiap-2-jam-3-perempuan-indonesia-alami-kekerasan-seksual.

1 view0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page