Bullying, siapa yang tidak tahu arti dari kata tersebut? Atau adakah diantara kalian yang pernah mengalaminya? Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa, 2008).
Sebagai contoh tindakan bullying yang paling sering terjadi didalam kehidupan kita adalah memukul, mendorong, menghina, membentak dan menggunakan kata-kata kasar, seperti saat kakak kelas atau teman mu melabrak adik kelas atau teman yang lain karena dinilai terlalu berlebihan dan banyak tingkah. Biasanya, kejadian seperti ini banyak ditemui pada masa orientasi siswa ataupun mahasiswa.
Terdapat banyak alasan yang dibuat oleh Pelaku bullying untuk menargetkan anda sebagai korban namun pelaku bullying cenderung memilih orang-orang yang berbeda dengan dirinya sendiri. Seperti gaya berpakaian, ras, agama atau pun lainnya. Selain hal ini, alasan lain pelaku bullying melakukan aksinya adalah karena mereka merasa khawatir dirinya akan kalah dengan kehadiran orang lain. Mereka merasa terancam karena kehadiran orang lain yang jauh lebih baik dari pada dirinya.
Para pelaku bullying mendapatkan kepuasan dari mem-bully seseorang. Mereka menjadi merasa lebih kuat, lebih berkuasa atau bahkan mereka berpikir telah mendapatkan popularitas karena ditakuti oleh teman lainnya. Padahal pada faktanya, para pelaku bullying akan dibenci oleh orang-orang yang tidak setuju dengan tindakannya.
Oleh sebab itu, berikut hal-hal yang perlu kalian perhatikan jika kalian menjadi korban bullying:
1. Jangan menyalahkan diri anda, tidak perlu memikirkan apa yang pelaku katakan atau lakukan terhadap anda, anda tidak perlu merasa malu dengan siapa diri anda atau apa yang anda rasakan. Pelaku bullying adalah masalahnya, bukan diri anda.
2. Cobalah untuk melihat Bullying dari perspektif lain, pelaku bullying adalah seseorang yang sesungguhnya membutuhkan perhatian, mereka ingin menjadi satu-satunya orang yang ingin diperhatikan. Mereka menginginkan anda untuk bisa dikendalikan. Jangan mau beri mereka kepuasan!
3. Tunjukan bahwa anda adalah seseorang yang kuat dan berani, para pelaku bullying akan merasa puas karena telah menindas atau menyakiti anda. Jangan pernah menjadikan hal tersebut sebagai akhir dari hidup kalian! Tunjukanlah kepada mereka bahwa anda adalah pribadi yang kuat dan berani menghadapi mereka. Ada banyak hal yang indah tentang diri kalian! Buatlah diri kalian menjadi berhasil untuk memberitahu mereka bahwa anda adalah pribadi yang berharga.
4. Pelajari bagaimana mengelola stress anda, menghadapi bullying memang bukannlah sesuatu yang mudah. Hal tersebut tidak jarang membuat anda sedih, marah bahkan membuat anda stres. Yang anda perlu lakukan adalah mencari suatu kegiatan yang membuat anda kembali merasa senang. Anda bisa melakukan kegiatan kesukaan anda, atau anda dapat kegiatan baru. Anda dapat berolah raga, mediasi, pergi berbelanja, bermain musik atau pun lainnya.
5. Habiskan waktu dengan hal yang kamu suka, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anda hanya perlu menghabiskan waktu anda dengan hal hal yang membuat anda lebih bahagia. Banyak kegiatan yang dapat anda lakukan bersama orang orang yang anda cintai.
Penulis : Gita Natasha
Sumber : Robinson, L., & Segal, J. (2019). Bullying and Cyberbullying. HelpGuide, from https://www.helpguide.org/articles/abuse/bullying-and-cyberbullying.htm.
Kommentare