top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

5 JENIS ANXIETY DISORDER


Sumber Foto : Pexels – Anxiety

Perasaan cemas tidaklah selalu memberikan citra buruk, dengan pikiran yang positif dan membangun perasaan cemas dapat menciptakan motivasi untuk mengatasi segala tantangan yang terjadi di kehidupan seseorang. 

Para penderita anxiety disorder memiliki gejala yang berbeda – beda. Untuk dapat mengetahui segala apakah kecemasan yang anda rasakan merupakan hal yang normal atau tidak anda perlu mengetahui dan memeriksa kepada psikolog ataupun psikiater. 

Terdapat beberapa jenis 7 anxiety disorder, yaitu sebagai berikut :

1. Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder)  Gejala yang biasa dirasakan pada penderita kecemasan umum, adalah merasakan kekhawatiran secara konsisten, memiliki gangguan pemikiran yang membuat penderita merasa cemas, sedangkan gejala perilaku dari penderita kecemasan umum adalah kesulitan berpikir atau fokus kepada suatu hal, menghindari situasi tertentu.  2. Gangguan Panik (Panic Attack)

Terdapat beberapa gejala dari penderita panic attack seperti, memiliki nafas pendek, anggota tubuh yang bergetar (shaking), merasa tercekik, berkeringat ataupun merasa pusing.  3. Gangguan Obsesif Kompulsif (Obsessive – Compulsive Disorder) Penderita OCD memiliki kategori yang berbeda – beda, seperti, tipe pencuci atau pembersih (washer or cleaner). Pada kategori ini, penderita OCD pembersih biasanya memiliki ketakutan dalam terkontaminasi. Penderita OCD ini sering membersihkan diri atau hanya sekedar mencuci tangan mereka. Tipe kedua yaitu pengecek (checkers) biasnya penderita OCD ini akan jauh lebih sering mengecek segala sesuatu, seperti mematikan lampu atau kompor, mengunci pintu dan lain – lainnya. Tipe ketiga yaitu doubters and sinners, biasanya penderita OCD ini selalu memiliki pikiran yang negatif. Mereka memiliki kepercayaan bahwa dosa tidak akan bisa diampuni, jadi mereka menghindari melakukan hal yang mereka anggap akan menciptakan dosa atau hukuman.  Tipe selanjutnya adalah senang mengatur ulang (arrangers), tipe ini sering kita lihat dilingkungan sekitar kita. Penderita OCD tipe ini senang untuk mengatur kembali barang – barang sehingga terlihat sangat rapih. Biasanya mereka mengatur sesuai dengan warna, ukuran barang ataupun angka. Tipe yang terakhir yaitu (Hoarders), penderita OCD satu ini biasanya senang menyimpan barang meskipun barang tersebut tidak penting. 

4. Fobia (Phobias and Irrational Fear) Terdapat beberapa jenis fobia, seperti Fobia Hewan, penderita fobia ini biasanya takut akan suatu hewan tertentu seperti ular, cacing, anjing, kecoa atau laba – laba. Selanjutnya Fobia fenomena alam, biasanya penderita fobia ini mengalami ketakutan akan gelap, ketinggian, ruangan sempit dan masih banyak lagi. Fobia ketiga yaitu fobia akan situasi tertentu, seperti mengemudi, jembatan, terbang, melewati terowongan.  5. Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)

Gangguan kecemasan sosial dapat meliputi, bertemu dengan orang baru, melakukan public speaking, atau bertemu dengan orang banyak. Penderita kecemasan sosial biasanya memiliki tanda – tanda seperti wajah memerah, kepala pusing, sakit perut, ataupun lainnya. 


Penulis : Gita Natasha 

Sumber : Smith, M., Robinson, L., & Segal, J. (2019). Anxiety Disorders and Anxiety Attacks. HelpGuide. Retrieved 9 July 2020, from https://www.helpguide.org/articles/anxiety/anxiety-disorders-and-anxiety-attacks.htm.

3 views0 comments

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page