top of page
Search
  • Writer's pictureWomen In Power

3 JENIS SELF - HARM YANG PERLU KALIAN KETAHUI!


Sumber Foto : Google – Self Harm

Jakarta - Self – harm merupakan suatu kegiatan untuk menyakiti diri sendiri sebagai bentuk untuk mengatasi, mengungkapkan, atau bertahan dari keadaan yang sangat sulit. Menurut Dr. Yunias Setiawati,dr,Sp.KJ (K) selaku dokter kejiwaan, terdapat 3 jenis self – harm, yaitu:


1. Superficial Self – Mutilation

Jenis ini merupakan jenis yang paling ringan dari yang lainnya. Meskipun dapat bilang ringan, jenis ini juga membutuhkan penanganan tertentu seperti jenis yang lain. Biasanya pada jenis ini, pelaku self – harm akan melakukan penyayatan diri dibagian bagian tertentu seperti pergelangan tangan, atau bagian badan lainnya, menggaruk kulit hingga parah. Tidak hanya itu, pelaku self – harm juga bisa menarik rambut mereka sendiri dengan sangat kuat hingga menyebabkan rambut tercabut. Memang terdengar mengerikan, tapi ini masih terbilang cukup ringan untuk penderita self – harm jenis ini.

2. Stereotypic Self – Injury

Pada jenis ini pelaku self – harm akan melukai diri sendiri secara berulang – ulang, dimana frekuensi untuk menyakiti diri sendiri akan meningkat. Contohnya seperti memukul diri sendiri, membenturkan kepala di tembok, atau meninju benda – benda disekitar atau melemparkan barang bahkan diri pelaku ke dinding atau bahkan ke benda yang keras. Pada tahap ini memang pelaku akan melakukan hal yang lebih ekstrim dibandingkan jenis sebelumnya. Pelaku juga akan mencegah luka dari segala penyembuhan, sehingga frekuensi untuk menyakiti diri akan terus bertambah.

3. Major Self - Mutilation

Jenis yang terakhir merupakan jenis yang sangat ekstrim dari 2 jenis sebelumnya. Jenis ketiga ini pelaku akan menyakiti diri yang berakibat merusaknya secara permanen.

"Contohnya, mencukil mata, memotong kaki. Jenis self harm ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang mengalami gangguan psikologis berat," ungkap Yunias

Tidak hanya itu, pada tahap ini pelaku juga dalam pengaruh obat terlarang, pelaku tidak akan berpikir panjang dalam menyikiti diri sendiri, pelaku tidak akan berpikir dua kali meskipun hal yang ia lakukan adalah berkorban nyawa.

Pada tahap ini, pelaku tidak segan – segan untuk membakar bagian tubuh mereka, atau menempelkan benda tajam ataupun panas kepada diri mereka. Tidak hanya itu mereka juga dapat menelan zat beracun, ataupun lainnya.


Tindakan seperti diatas juga memiliki konsekuensi yang perlu ketahui, yaitu memiliki jangka waktu hidup yang pendek, cukup jelas bahwa seseorang yang dengan sengaja menyakiti diri sendiri memang akan mengamcam nyawanya. Merasa malu akibat hal yang ia lakukan, sulit untuk seorang yang sering melakukan self – harm untuk tetap menjaga rahasia mereka, terkadang terdapat beberapa kejanggalan yang diketahui orang lain yang justru mereka sesali. Selanjutnya dapat menyembabkan ketergantungan, pelaku self – harm memang kerap mengkonsumsi obat terlarang, meskipun pelaku bersih dari obat tersebut terdapat pikiran pikiran yang sudah tertanam bahwa jika pelaku merasa sedih, mereka lebih baik melukai diri sendiri dari pada melukai orang lain.



Penulis : Gita Natasha

Sumber :

Sari, P. (2019). Mengenal 3 Jenis Self Harm. ngopibareng.id. Retrieved 13 July 2020, from https://www.ngopibareng.id/timeline/mengenal-3-jenis-self-harm-sesuai-keparahannya-2644096.

Smith, M., Segal, J., Robinson, L., & Shubin, J. (2019). Cutting and Self-Harm. HelpGuide. Retrieved 13 July 2020, from https://www.helpguide.org/articles/anxiety/cutting-and-self-harm.htm.

1 view0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page